Pages

Sabtu, 16 Oktober 2010

Hasil Nyata Dari Pelayanan Dokter

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.

Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.

Mengapa gigi harus dirawat?
Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:

* Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
* Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
* Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
Penyakit jantung dan pembuluh darah
o paru
o gula
o stroke
o kanker
* Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
* Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.


Cara-cara Perawatan Gigi
Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:

* Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
* Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
* Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
* Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
* Gunakan obat kumur.
* Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
* Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
* Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
* Minum air setelah makan.
* Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
* Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.


Konsultasi ke Dokter Gigi
Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.

* Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
* Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.
http://www.anneahira.com/perempuan/index.htm

bukti fisik untuk difisum

Sertifikat pendidik sedang di buru oleh para guru. Tidak terkecuali guru negeri atau guru Swasta dari TK hingga Perguruan Tinggi. Semua guru berlomba menyusun portofolio. Surat keterangan mengajar sejak masih jadi guru honorer dicari kembali. Arsip-arsip surat tugas dilacak kembali. Sertifikat seminar dan pelatihan dirunut kembali. Sampai piagam jadi petugas KPPS sejak era presiden Soehartopun di bongkar kembali. Karena semua itu kini menjadi sangat bernilai sebagai bukti fisik bahwa guru tersebut aktif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Itu berarti bahwa bagi guru dan dosen yang belum menerima sertifikat pendidik, jangan marah jika profesinya baru dihargai sebagai tenaga amatir. Dan oleh karena belum punya bukti formal, maka jangan gundah jika keberadaannya cukup diakui secara informal saja.
Untuk dapat diakui sebagai tenaga profesional secara formal, para guru dituntut untuk menunjukkan semua bukti fisik tersebut di atas yang dipersyaratkan ke dalam sebuah bentuk fortopolio. Berdasarkan bukti fisik di dalam portofolio itulah guru divisum, dinilai oleh para asesor dan dinyatakan layak/tidak layak menerima sertifikat pendidik.
Karena dianggap begitu pentingnya bukti fisik sebagai tanda bahwa guru telah melakukan kegiatan peningkatan kompetensi, maka jangan heran jika banyak bermunculan Even Organizer (EO) yang menangkap kecenderungan ini sebagai peluang bisnis. Pemburu selembar sertifikat dipandang sebagai pasar potensial untuk menghasilkan banyak keuntungan. Seminar bertaraf nasional dan internasionalpun di gelar dimana-mana. Cukup bermodal Master of Ceremony yang membuka acara dengan memakai bahasa Inggris, para EO sudah berani mengeluarkan sertifikat bertaraf internasional. Itupun masih ditambah dengan sedikit tipu muslihat. Judulnya seminar sehari, tapi pelaksanaannya Cuma 3 atau 4 jam selesai….
Dan Bapak/Ibu guru pulang dengan membawa selembar sertifikat bertaraf internasional sebagai bukti fisik untuk divisum jika tiba saatnya dipanggil untuk sertifikasi…
http://edukasi.kompasiana.com/2010/03/04/bukti-fisik-untuk-divisum/

Hasil Fisik dan Non fisik TMMD

Wakil Bupati Grobogan H. Icek Baskoro SH secara simbolis meresmikan hasil fisik dan non fisik kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ditandai dengan penandatanganberita acara dalam suatu upacara yang berlangsung di lapangan Desa KarangsariKecamatan Brati, Kamis kemarin
Penandatangan berita acara penyerahan hasil TMMD masing-masing dilakukan oleh Wakil Bupati H. Icek Baskoro, dan Dandim 0717 Purwodadi Letkol.CZi Sigit Budi Sucahyono. Hadir dalam acara itu, Muspida,Ketua DPRD, Kepala Dinas/Instansi terkait, Muspika Brati dan undangan.
Ketika membacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro, Wakil Bupati H. Icek Baskoro, SH menyadari bahwa, hasil pelaksanaan operasional TMMD yang telah dicapai belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhanmasyarakat secara keseluruhan.
Namun demikian terlepas dari berbagai keterbatasan yang ada dalam kegiatan TMMD kaliini, pihaknya yakin bahwa segenap prajurit TNI beserta komponen pelaksana danpendukung lainnya di lapangan, telah berupaya dan bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai sasaran program sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnnya.
Di sisi lain dikatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan operasional TMMD dari berbagai bentuk Karya Bhakti TNI lainnya pada dasarnya mempunyai dua demesi sasaran. Pertama, merupakan upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TBI-Rakyat guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam system pertahanan semesta atau Sishanta.
Kedua, memotivasi dan menumbuhkan semangat kegotong royongan guna menciptakan prosespemberdayaan masyarakat guna berpatisipasi aktif dan kepedulian dalam akselerasi pembangunan di pedesaan.Sementara itu, Perwira Proyek Kapten Inf. Sukarman melaporkan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II yang berlagsung di Desa Karangsari Kecamatan Brati, dilaksanakan selama 21 hari ini, telah berhasil menyelesaikan pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk pembangunan fisik seperti meliputi sasaran pokok dan sasaran pengembangunan. Sasaran pokok: pengaspalan jalan sepanjang 2,4 Km X 2,5 M, pemugaran rumah 10buah pembangunan pos kamling 2 unit, jalan makadan 300 M, pembuatan talud 600 meter dan pembuatan sumur gali 2 buah.Sasaran pengembangan diantaranya aspal jalan 350 M x 2,5 meter, pembuatan talud 400 meter, penanaman pohon jati 300 pohon dan penanaman bibit mangga 200 pohon.
Sedang pembangunan non fisik dilaksanakan di 5 desa. Masing –masing Desa Jangkungharjo, Desa Temon, Desa Tirem, Desa Kronggen dan Desa Lemahputih.
Materi penyuluhan PPBN, Kamtibmas, Kadarkum, Pertanian, KB/Kesehatan. Penuluhan dilakukan oleh dinas/instansi terakit Kabupaten Grobogan.Pengerahan tenaga 1 SST gabungan Kodim 0717 Purwodadi, unsur Tim Tehnis Pemkab Grobogan, 1 Tim Kesehatan (Kesdim dan Puskesmas) dan peran serta masyarakat Desa Karangsari dan sekitarnya. (AS)
http://grobogan.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=191&Itemid=2

hasil perawatan gigi

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.

Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.

Mengapa gigi harus dirawat?
Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:

* Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
* Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
* Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
Penyakit jantung dan pembuluh darah
o paru
o gula
o stroke
o kanker
* Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
* Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.


Cara-cara Perawatan Gigi
Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:

* Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
* Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
* Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
* Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
* Gunakan obat kumur.
* Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
* Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
* Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
* Minum air setelah makan.
* Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
* Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.


Konsultasi ke Dokter Gigi
Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.

* Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
* Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.
http://www.anneahira.com/perempuan/index.htm

salon

Bagi wanita yang ingin tampil prima dan selalu cantik, biasanya akan menggunakan perawatan kecantikan di salon. Tentu kadang akan ada kendala biaya yang boleh dikata mahal. Ritual ke salon ini memang seringkali menguras dompet, namun ada tips untuk menyiasati hemat disalon ini.

Sebelum melanjutkan pada tipsnya maka perlu diingatkan bahwa kecantikan wanita yang sesungguhnya sebenarnya bukan hanya pada kecantikan lahiriah, tapi inner beauty juga harus ikut dirawat, mungkin perlu tahu referensi di postingan Letak Kecantikan Wanita Yang Sesungguhnya agar lebih lengkap.

Setelah kecantikan didalam baik, maka sekarang kita mulai tips hemat biaya perawatan kecantikan di salon:

1. Cari Training Salon

Jika Anda hanya ingin treatment rambut, atau manicure - pedicure dengan harga yang terjangkau, coba pilih salon-salon training. Saat ini banyak salon terkemuka yang membuka salon khusus untuk melatih para calon hairstylist atau terapis. Kualitas pelayanan salon training gini gak kalah kok dengan yang sudah profesional.
2. Pilih Salon Murah Meriah
Info Download:

Download Koleksi Film: Upin dan Ipin
Video Sinta and Jojo Dowload Lengkap
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1431 H / 2010

Tips/Trik:

Solusi Jika Gaji Anda Kurang
Cara Membuka Facebook Yang di Blokir
Tips Fellatio Untuk Keharmonisan Suami Istri
Obat Perangsang Wanita Manjur Bergaransi
Cara Download Video Youtube Paling Mudah
Penjelasan Zodiak (Zodiac) Ramalan Bintang
www.warungbebas.com

Kalau tujuan Anda pergi ke salon hanya untuk mendapatkan potongan rambut yang sangat simpel, seperti memotong poni yang sudah terlalu panjang atau ingin potong rambut model lurus tanpa layer, coba minta bantuan ibu atau teman untuk memotongkan rambut Anda. Sehingga Anda tak perlu membayar mahal hairstylist profesional. Atau, pilih saja salon biasa di dekat rumah yang mematok harga standar. Begitu juga untuk creambath, salon-salon yang ada di kawasan perumahan, juga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang lebih murah.
3. Membeli Alatnya Sendiri

Daripada harus menghabiskan uang untuk mem-blow rambut setiap kali Anda pergi, lebih baik Anda membeli alat yang biasa digunakan para hairstylist profesional. Sebab, faktor penting tatanan rambut di salon terlihat istimewa adalah karena kualitas peralatan yang digunakan. Meskipun harga peralatannya mahal, toh, Anda bisa menggunakannya sepanjang waktu tanpa perlu selalu harus ke salon.
4. Perencanaan Perawatan

Salah satu hal yang membuat Anda sering habis uang banyak ketika berada di salon, karena tak adanya perencanaan yang matang. Niat semula yang hanya gunting rambut, tetapi kemudian tergoda rayuan si Mbak Salon, perawatan pun bertambah menjadi highlights, dan mani-pedi. Belum lagi ada embel-embel pemakaian produk tertentu. Tak terasa budget Anda pun membengkak 2 sampai 3 kali lipat. Karena itu, ada baiknya Anda rencanakan lebih dulu perawatan kecantikan apa yang akan Anda lakukan di salon.
5. Ambil Pilihan Paket Perawatan

Ketimbang Anda pulang-pergi ke salon hanya untuk perawatan satuan, lebih baik ambil beberapa perawatan sekaligus dalam satu waktu. Misalnya satu bulan sekali Anda nongkrong di salon untuk hair spa, facial, mani-pedi, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa berhemat biaya salon, transportasi, tip, dan makan. Buktikan saja, ini pasti akan terasa penghematannya kalau Anda teliti.
6. Jadilah Member

Bila Anda sudah cocok dengan salon tertentu, dan mendatanginya secara rutin, lebih baik Anda menjadi member salon tersebut. Biasanya ada penawaran menarik untuk anggota, di antaranya mendapat diskon khusus.
7. Di-mix Saja

Ada beberapa perawatan yang bisa disiasati, salah satunya highlights. Sebelum melakukan perawatan ini, cobalah untuk mewarnai sendiri rambut Anda dengan produk yang ada di konter-konter. Setelah itu baru temui penata rambut untuk memberi efek highlights agar hasil pewarnaan Anda maksimal. Dengan cara ini setidaknya Anda hanya perlu mengeluarkan setengah biaya dari proses keseluruhan.
8. Berikan Tip Secukupnya

Jika merasa puas dengan pelayanan penata rambut atau terapis di salon, sah-sah saja memberikan tip. Tapi, tidak perlu berlebihan, beri tip sepantasnya saja, kalau memang kelebihan mendingan untuk disumbangkan ke yayasan sosial saja. Misalnya untuk stylist yang menggunting atau mewarnai rambut Anda, bisa diberikan 10-20 persen dari jumlah biaya treatment.

Sedangkan untuk yang mencuci dan mem-blow rambut cukup berikan Rp 5 ribu - 10 ribu. Bahkan bila pemilik salon sendiri yang menata rambut Anda, tak perlu memberikan tip kepadanya. Yang penting, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membantu melayani Anda.

Semoga Anda semakin cantik dan semakin banyak tabungannya... hehe.. kan sudah hemat biaya salonnya. Semoga Tips Hemat Biaya Perawatan di Salon ini bermanfaat.
Diposkan oleh call me izhane di 04.58 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Label: 9. Physical Evidence
HASIL NYATA DARI PELAYANAN DOKTER

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.

Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.

Mengapa gigi harus dirawat?
Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:

* Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
* Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
* Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
Penyakit jantung dan pembuluh darah
o paru
o gula
o stroke
o kanker
* Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
* Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.


Cara-cara Perawatan Gigi
Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:

* Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
* Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
* Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
* Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
* Gunakan obat kumur.
* Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
* Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
* Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
* Minum air setelah makan.
* Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
* Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.


Konsultasi ke Dokter Gigi
Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.

* Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
* Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.
http://www.anneahira.com/perempuan/index.htm

doktor

DOKTER
Dokter (dari bahasa Latin yang berarti "guru") adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran.

Untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran selama beberapa tahun terggantung sistem yang dipakai oleh Universitas tempat Fakultas Kedokteran itu berada.

Di Indonesia Pendidikan Dokter mengacu pada suatu Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) .Saat ini digunakan KIPDI III yang menggunakan sistem Problem Based Learning

Pendidikan dokter di Indonesia membutuhkan 10 semester untuk menjadi dokter, 7 semester untuk mendapatkan gelar sarjana (Sarjana Kedokteran/S.Ked) ditambah 3 semester koskap (clerkship) di Rumah Sakit.[rujukan?]

Dokter sesudah mengikuti pendidikan lanjut (spesialisasi) umumnya dibedakan kepada:

* dokter keluarga - memeriksa segala macam penyakit secara umum
* dokter spesialis - mempunyai keahlian dalam suatu bidang (organ, golongan dll) medis secara spesifik
* dokter gigi - mempunyai keahlian khusus dalam bidang gigi
http://id.wikipedia.org/wiki/Dokter

manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.


Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan ada nya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).

Rata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat mempengaruhinya, seperti gizi makanan.

Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.
Sebuah kerangka manusia.

Warna kulit manusia bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari daerah terik dan kurang terik; dan orang-orang tersebut dapat memiliki warna kulit berbeda dalam lingkup spektrumnya.) Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang daripada pria.

Perkiraan panjang umur manusia pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah [1] sekitar 50,000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.

Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan berkembang sampai sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena manusia mampu memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena manusia merupakan bipedal semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk berjalan), daerah pinggul dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau daerah yang tak berkembang di dunia saat ini.
[sunting] Ciri-ciri Mental

Banyak manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan hewan, meski ada perdebatan apakah cetaceans seperti lumba-lumba dapat saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah satu-satunya hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan besar (Lumba-lumba memiliki yang kedua terbesar; hiu memiliki yang terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk invertebrata). Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak minimum penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)

Kemampuan manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan salah satu hal yang jarang di temui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan, dan lumba-lumba. Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh sempurna memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.

Pengenalan pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani sifat) merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.

Kemampuan mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut Pascal, makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki perasaan, seperti kesedihan atau kebahagiaan, membedakan mereka dari organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan menggunakan tes hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli filsafat, membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.

Lihat pula Berpikir, IQ, Ingatan, Penemuan, IPA, Filsafat, Pengetahuan, Pendidikan, Kesadaran
[sunting] Habitat

Pandangan konvesional dari evolusi manusia menyatakan bahwa manusia berevolusi di lingkungan dataran sabana di Afrika. (lihat Evolusi manusia). Teknologi yang disalurkan melalui kebudayaan telah memungkinkan manusia untuk mendiami semua benua dan beradaptasi dengan semua iklim. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, manusia telah dapat mendiami sementara benua Antartika, mendiami kedalaman samudera, dan ruang angkasa, meskipun pendiaman jangka panjang di lingkungan tersebut belum termasuk sesuatu yang hemat. Manusia, dengan populasi kurang lebih enam milyar jiwa, adalah salah satu dari mamalia terbanyak di dunia.

Sebagian besar manusia (61%) berkediaman di daerah Asia. Mayoritas sisanya berada di Amerika (14%), Afrika (13%) dan Eropa (12%), dengan hanya 0.3% di Australia.

Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan pengumpul, yang diadaptasikan ke sabana, adegan yang disarankan dalam evolusi manusia. Gaya hidup manusia lainnya adalah nomadisme (berpindah tempat; kadang-kadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang dimungkinkan oleh pertanian yang baik. Manusia mempunyai daya tahan yang baik untuk memindahkan habitat mereka dengan berbagai alasan, seperti pertanian, pengairan, urbanisasi dan pembangunan, serta kegiatan tambahan untuk hal-hal tersebut, seperti pengangkutan dan produksi barang.

Perkampungan manusia menetap bergantung pada kedekatannya dengan sumber air dan, bergantung pada gaya hidup, sumber daya alam lainnya seperti lahan subur untuk menanam hasil panen dan menggembalakan ternak atau, sesuai dengan musim tersedianya mangsa/makanan. Dengan datangnya infrastruktur perdagangan dan pengangkutan skala besar, kedekatan lokasi dengan sumber daya tersebut telah menjadi tak terlalu penting, dan di banyak tempat faktor ini tak lagi merupakan daya pendorong bertambah atau berkurangnya populasi.

Habitat manusia dalam sistem ekologi tertutup di lingkungan yang tidak akrab dengannya (Antartika, angkasa luar) sangatlah mahal dan umumnya mereka tak dapat tinggal lama, dan hanya untuk tujuan ilmiah, militer, atau ekspedisi industri. Kehidupan di angkasa sangatlah sporadis, dengan maksimal tiga belas manusia di ruang angkasa pada waktu tertentu. Ini adalah akibat langsung dari kerentanan manusia terhadap radiasi ionisasi. Sebelum penerbangan angkasa Yuri Gagarin tahun 1961, semua manusia 'terkurung' di Bumi. Di antara tahun 1969 dan 1974, telah ada dua manusia sekaligus yang menghabiskan waktu singkatnya di Bulan. Sampai tahun 2004, tak ada benda angkasa lain telah dikunjungi manusia. Sampai tahun 2004, telah ada banyak keberadaan manusia di ruang angkasa berkelanjutan sejak peluncuran kru perdana untuk meninggali Stasiun Luar Angkasa Internasional, pada 31 Oktober 2000.
[sunting] Populasi

Dalam kurun waktu 200 tahun dari 1800 sampai 2000, populasi dunia telah bertambah pesat dari satu hingga enam milyar. Diperkirakan mencapai puncaknya kira-kira sepuluh milyar selama abad ke-21. Sampai 2004, sebuah minoritas yang cukup besar — sekitar 2.5 dari jumlah 6.3 milyar jiwa — tinggal di sekeliling daerah perkotaan. Urbanisasi diperkirakan akan melonjak drastis selama abad ke-21. Polusi, kriminal dan kemiskinan hanyalah beberapa contoh dari masalah yang dihadapi oleh manusia yang tinggal di kota dan pemukiman pinggiran kota.
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

BURUH PABRIK

indosiar.com, Tegal - Ratusan buruh pabrik teh di Tegal, Jawa Tengah sejak Sabtu hingga Minggu (31/05) kemarin, melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini dilakukan untuk memprotes tindakan sewenang-wenang pihak pabrik terhadap para buruh.

Aksi mogok kerja dilakukan sekitar 600 buruh pabrik teh Dua Tang di Ardi Werna, Tegal, Jawa Tengah sejak hari Sabtu. Ratusan buruh yang sebagian besar adalah wanita menolak bekerja dan memilih duduk-duduk di halaman pabrik.

Aksi para buruh bagian pembuatan condong atau kemasan teh ini dilakukan sebagai bentuk protes tindakan sewenang-wenang pihak pabrik. Para buruh borongan ini mengaku, disuruh bekerja dari jam 6 pagi hingga jam 6 petang, tanpa diberi makan. Jika ketahuan maka akan terkena sanksi. Selain itu jika mereka tidak masuk kerja karena sakit maka akan mendapatkan skorsing.

Para buruh meminta pihak pabrik memberi kelonggaran ijin sakit, memberi makan siang dan memperbolehkan menggarap sisa pekerjaan di rumah agar hasilnya tambah banyak. Sementara itu pihak manajemen pabrik Teh Dua Tang mengaku tidak tahu menahu soal hukuman yang diberikan kepada para buruh. Namun pihak pabrik sudah memberlakukan aturan bahwa buruh yang tidak masuk harus ijin.

Sejumlah karyawan bagian personalia dibantu personil Polsek Ardi Werna berusaha menenangkan para buruh dan membujuk mereka untuk masuk kerja tak dihiraukan. Para buruh justru memilih pulang karena tuntutannya tidak dipenuhi. (Kuncoro Wijayanto/Sup)
http://www.indosiar.com/fokus/80454/buruh-pabrik-teh-mogok

wirausahawan

Wirausahawan (Inggris : Entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan.
[2]. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer.[3] Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal.
http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan

buruh pabrik

ndosiar.com, Tegal - Ratusan buruh pabrik teh di Tegal, Jawa Tengah sejak Sabtu hingga Minggu (31/05) kemarin, melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini dilakukan untuk memprotes tindakan sewenang-wenang pihak pabrik terhadap para buruh.

Aksi mogok kerja dilakukan sekitar 600 buruh pabrik teh Dua Tang di Ardi Werna, Tegal, Jawa Tengah sejak hari Sabtu. Ratusan buruh yang sebagian besar adalah wanita menolak bekerja dan memilih duduk-duduk di halaman pabrik.

Aksi para buruh bagian pembuatan condong atau kemasan teh ini dilakukan sebagai bentuk protes tindakan sewenang-wenang pihak pabrik. Para buruh borongan ini mengaku, disuruh bekerja dari jam 6 pagi hingga jam 6 petang, tanpa diberi makan. Jika ketahuan maka akan terkena sanksi. Selain itu jika mereka tidak masuk kerja karena sakit maka akan mendapatkan skorsing.

Para buruh meminta pihak pabrik memberi kelonggaran ijin sakit, memberi makan siang dan memperbolehkan menggarap sisa pekerjaan di rumah agar hasilnya tambah banyak. Sementara itu pihak manajemen pabrik Teh Dua Tang mengaku tidak tahu menahu soal hukuman yang diberikan kepada para buruh. Namun pihak pabrik sudah memberlakukan aturan bahwa buruh yang tidak masuk harus ijin.

Sejumlah karyawan bagian personalia dibantu personil Polsek Ardi Werna berusaha menenangkan para buruh dan membujuk mereka untuk masuk kerja tak dihiraukan. Para buruh justru memilih pulang karena tuntutannya tidak dipenuhi. (Kuncoro Wijayanto/Sup
http://www.indosiar.com/fokus/80454/buruh-pabrik-teh-mogok

pembuatan nilam

Penyulingan minyak nilam dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu cara direbus, penyulingan dikukus, dan penyulingan dengan uap. Penyulingan direbus, daun nilam kering dimasukkan dalam ketel berisi air dan dipanasi. Kapasitas ketel penyulingan bervariasi, mulai dari 200 – 2.000 l. Ketel dibuat dari bahan antikarat, seperti stainless steel, besi, atau tembaga berlapis aluminium.

Dari ketel akan keluar uap, kemudian dialirkan lewat pipa yang terhubung dengan kondensor (pendingin). Uap berubah menjadi air. Air yang sesungguhnya merupakan campuran air dan minyak itu akan menetes di ujung pipa dan ditampung dalam wadah. Selanjutkan, dilakukan proses pemisahaan sehingga diperoleh minyak nilam murni.

Penyulingan cara kedua, mirip cara pertama, hanya saja antara daun nilam dan air dibatasi saringan berlubang. Daun nilam diletakkan di atas saringan, sementara air berada di bawahnya.

Sementara sistem penyulingan uap menjamin kesempurnaan produksi minyak atsiri. Pada sistem ini bahan tidak kontak langsung dengan air maupun api. Prinsipnya, uap bertekanan tinggi dialirkan dari ketel perebus air ke ketel berisi daun nilam (ada dua ketel). Uap air yang keluar dialirkan lewat pipa menuju kondensor hingga mengalami proses kondensasi. Cairan (campuran air dan minyak) yang menetes ditampung, selanjutnya dipisahkan untuk mendapatkan minyak nilam.

Salah satu kelompok tani nilam di Kuningan, Jawa Barat, memakai sistem penyulingan uap berkapasitas 100 kg per ketel. Hasilnya 2,2 kg – 2,8 kg minyak nilam untuk sekali penyulingan selama delapan jam (terbagi atas empat tahap). Masing-masing tahap lamanya dua jam. Sekali menyuling menghabiskan bahan bakar minyak tanah 40 l (Rp 295.000,-).
http://anekaplanta.wordpress.com/2008/02/28/proses-penyulingan-nilam/

proses pembuatan semen

Ada 2 macam cara pembuatan semen : Proses Basah Proses ini dimulai dengan mencampur semua bahan baku dengan air. Setelah itu dihancurkan. Kemudian bahan yang sudah dihancukan tadi dibakar menggunakan bahan bakar minyak. Karena membutuhkan banyak BBM, proses ini sudah jarang dilakukan oleh produsen semen Proses Kering Proses ini memakai proses penggilingan yang dilanjutkan dengan proses pembakaran. Ada lima tahapan dalam proses ini, seperti proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di rotary dryer dan roller meal, proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen, proses pembakaran bahan baku untuk menghasilkan terak, proses pendinginan terak, dan terakhir proses penggilingan clinker dan gypsum. http://id.shvoong.com/exact-sciences/1693617-proses-pembuatan-semen/

proses pembuatan minyak bumi

Teori Organik (Biogenesis)
organik
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).

P.G. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari zat organik yaitu:
- Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi,ini disebabkan oleh adanya kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam darah, sedangkan zat organik tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi.
- Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari hidrokarbon dengan unsur vanadium, nikel, dsb.
- Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat mirip dengan zat organik, yang terdiri dari C, H dan O. Walaupun zat organik menggandung oksigen dan nitrogen cukup besar.
- Hidrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integral sedimentasi.
- Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai pleistosan.
- Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.

tabel senyawa

Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:
- pengumpulan zat organik dalam sedimen
- pengawetan zat organik dalam sedimen
- transformasi zat organik menjadi minyak bumi.
2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen terperangkap.
3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpil menjadi akumulasi komersial.

Proses kimia organik pada umumnya dapat dipecahkan dengan percobaan di laboratorium, namun berbagai faktor geologi mengenai cara terdapatnya minyak bumi serta penyebarannya didalam sedimen harus pula ditinjau. Fakta ini disimpulkan oleh Cox yang kemudian di kenal sebagai pagar Cox diantaranya adalah:
Minyak bumi selalu terdapat di dalam batuan sedimen dan umumnya pada sedimen marine, fesies sedimen yang utama untuk minyak bumi yang terdapat di sekitar pantai.
Minyak bumi memeng merupakan campuran kompleks hidrokarbon.
Temperatur reservior rata-rata 107°C dan minyak bumi masih dapat bertahan sampai 200°C. Diatas temperatur ini forfirin sudah tidak bertahan.
Minyak bumi selalu terbentuk dalam keadaan reduksi ditandai adanya forfirin dan belerang.
Minyak bumi dapat tahan pada perubahan tekanan dari 8-10000 psi.
Proses transformasi zat organik menjadi minyak bumi.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi peristiwa diatas, diantaranya:
1. Degradasi thermal
Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbul perubahan tekanan dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.
2. Reaksi katalis
Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.
3. Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
4. Aktifitas bakteri.
Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon minyak bumi dan memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik sampai pada waktu diagnosa, serta menyiapkan kondisi yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.

Zat organik sebagai bahan sumber
Jenis zat oragink yang dijadikan sumber minyak bumi menurut para ahli dap[at disimpulkan bahwa jenis zat organik yang merupakan zat pembentuk utama minyak bumi adalah lipidzat organik dapat terbentuk dalamkehidupan laut ataupun darat dan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: yang berasal dari nabati dan hewani.
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana%200606249_IE6.0/halaman_8.html

cara membuat batik

Secara umum proses pembuatan batik melalui 3 tahapan yaitu pewarnaan, pemberian malam(lilin) pada kain dan pelepasan lilin dari kain.
Kain putih yang akan dibatik dapat diberi warna dasar sesuai selera kita atau tetap berwarna putih sebelum kemudian di beri malam. Proses pemberian malam ini dapat menggunakan proses batik tulis dengan canting tangan atau dengan proses cap. Pada bagian kain yang diberi malam maka proses pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena tertutup oleh malam (wax resist).
Setelah diberi malam, batik dicelup dengan warna. Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keinginan, berapa warna yang diinginkan.
Jika proses pewarnaan dan pemberian malam selesai maka malam dilunturkan dengan proses pemanasan. Batik yang telah jadi direbus hingga malam menjadi leleh dan terlepas dari air. Proses perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan dijemur.

http://batikpekalongan.wordpress.com/2007/11/20/28/

cara membuat tempe

Gini cara bikinnya/ Cara membuatnya:
* Pertama keselai mesti dicuci sampai bersih kemudian rendam sekitar 1 hari atau 24 jam
* Besok paginya cuci kedelai di air yang mengalir sehingga kulit arinya lepas, sambil diremas-remas yachh :D
* Silahkan rebus kedelai dalam panci besar dengan air secukupnya selama 30 menit sampai terasa empuk
* Tiriskan sampai kering.
* Tuang dalam wadah yang lebar dan besar agar mudah dingin
* Setelah dingin campurkan dengan ragi tempe sebanyak 2 gram
* kemudian Aduk sampai rata dan masukan ke dalam kantong plastik yang sudah tersedia.
* Atur ketebalannya kurang lebih 3,4 cm.
* Tutup plastiknya dengan api lilin.
* Lubangi plastik dengan ujung pisau atau tusuk gigi, secukupnya
* Taruh di rak beruji agar kena sirkulasi udara, diamkan selama 36 an.
Beres… selamat mencoba.
http://www.berbagicerita.info/cara-membuat-tempe.html

promotion mix

Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk

strategi promosi penjualan

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.

Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) ;
1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu
perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Di samping tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).
Sehingga dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html

macam-macam media promosi

Tulisan yang menjadi pelengkap tulisan saya yang lalu mengenai Desain Yang Baik ini tentu saja masih dalam koridor; sependek yang saya tahu dan sepanjang yang saya punya…

Bila tulisan sebelumnya membahas salah satu keluarga Media Promosi yang mewakili “ukuran besar”, kali ini akan membahas keluarga Media Promosi yang mewakili “ukuran kecil” yaitu:
PAMFLET

Sering juga disebut sebagai brosur, yaitu terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Pamflet satu halaman bisa merupakan cetakan satu muka saja maupun cetakan dua muka atau bolak-balik. Tentu saja untuk cetakan dua muka, kualitas medianya pun lebih baik. Pada umumnya, pamflet dicetak dengan kualitas bagus karena dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk yang diinformasikan dalam pamflet tersebut.

Berbeda dengan poster yang didesain didesain agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamflet atau brosur ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beberapa jenis, pamflet dimaksudkan agar orang menyimpannya agar sekali waktu digunakan bila membutuhkan informasi.

Termasuk dalam keluarga Pamflet antara lain:

Booklet

Terdiri dari beberapa halaman dan seringkali memiliki sampul, halaman judul, dijilid baik secara sederhana menggunakan staples maupun dijilid dengan hiasan misalnya menggunakan ring.

Sejumlah produk konsumen seperti barang elektronik (misalnya handphone), sering menyertakan buklet berisi spesifikasi produk atau penjelasan cara penggunaan (manual book) secara ringkas. Booklet atau buklet yang menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Album rekaman, seperti kaset atau CD sering menyertakan buklet yang berisi lirik lagu, foto, dan nama-nama artis pendukung.

Booklet yang biasanya terlihat seperti sebuah buku mini, bukan merupakan sarana beriklan secara langsung.

Katalog

Adalah saudara dekat booklet, bersifat sebagai daftar, dan menginformasikan berbagai macam hal dalam topik tertentu. Media promosi ini biasanya memuat informasi yang cukup lengkap.

Katalog sangat tepat digunakan untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak dengan penjelasan spesifikasi dan gambar masing-masing produk. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang ditampilkan pada katalog disertai juga dengan info diskon agar lebih menarik calon konsumen.

Leaflet

Merupakan jenis pamflet atau brosur yang paling populer. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun yang khas dari leaflet adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri.

Kualitas cetakan leaflet biasanya bagus, dibuat dengan desain yang menarik, dan berisi informasi yang lengkap baik berupa gambar maupun tulisan. Karena bentuknya lipatan, pembuatan leaflet biasanya memperhatikan sisi psikologi orang membuka leaflet, sehingga desainnya pun dibuat untuk memudahkan orang menerima informasi yang ada pada leaflet tanpa terlalu banyak membolak-balik leaflet.

Dibanding dengan media promosi lain (booklet, katalog, flyer), leaflet sangat sering dijumpai karena bisa digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk, sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya.

Flyer

Bisa jadi, nama ini terinspirasi dari penyebaran informasi melalui pesawat atau kendaraan yang disebarkan begitu saja di tempat umum. Media promosi ini melayang-layang sebelum diterima oleh target pembacanya. Walaupun begitu, cara penyebaran seperti itu sudah jarang sekali dilakukan. Namun, sesuai namanya, flyer biasanya hanya berupa cetakan satu muka. Kualitas cetakannya tidak musti bagus, bahkan seringkali berkualitas ala kadarnya sebab dibuat dalam jumlah besar dan berbiaya murah karena sudah diperkirakan bahwa banyak di antara flyer akan terbuang dalam waktu relatif singkat berganti fungsi menjadi bungkus kacang.

Walaupun begitu, flyer yang baik akan didesain dengan memperhatikan kaidah eye catching dan memorable.

Pada perkembangannya, flyer seringkali tak beda dengan leaflet namun tidak dilipat, hanya merupakan selembar kertas saja dengan kualitas cetakan yang bagus dan berwarna-warni menarik. Di Indonesia, jenis ini sering disebut sebagai selebaran.

Kartu Nama

Ada yang mengatakan bahwa kartu nama termasuk keluarga pamflet, namun ada pula yang mengkategorikan tersendiri. Biasanya kartu nama berukuran kecil kurang dari 9x6cm. Seperti namanya, kartu nama berisi perkenalan tentang seseorang. Informasinya bisa berisi nama, alamat, nomor kontak, institusi, dan lain sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, pada kartu nama sering pula disisipi gambar atau foto (klik pada gambar untuk mengetahui pemilik kartu nama)…

Kartu nama dibuat dengan sederhana dan informatif pada media yang cukup tebal (100-400gram) agar tidak mudah rusak ketika dimasukkan ke dalam dompet atau tempat kartu nama. Memang tujuan pembuatan kartu nama agar si penerima dapat menyimpannya dan sesekali menggunakannya apabila membutuhkan informasi yang digunakan untuk menghubungi si pemilik kartu nama.
http://andy.web.id/macam-macam-media-promosi-2.php

strategi promosi pemasaran

Promosi dalam Marketing yang Paling Dasar

Pemasaran merupakan sendi, atau Pokok induk dari sebuah perusahaan. Baik itu perusahaan berupa barang, atau pun jasa. Bagian dari sebuah pemasaran yang paling awal adalah pesan. Pesan melalui sebuah komunikasi. Pesan merupakan komunikasi yang harus bisa dijalankan dalam sebuah product. Misalnya calon pembeli sudah tahu produk kita, disitu sebuah citra atau image dari Produk yang akan kita pasarkan sudah ada komunikasi. Sudah ada pesan. Dan tentunya sudah ada daya tarik tersendiri dari pembeli tersebut. Entah itu positif atau-pun negatif. Itu perlu kita lakukan.

Kemudian adanya merk dagang. Itu perlu agar adanya Brand dari produk yang akan kita pasarkan mendapat respon. Branding dalam pemasaran itu penting. Kenapa perlu? Branding merupakan Baju, wajah atau-pun icon. Apabila produk kita sudah punya Brand terhadap calon pembeli, tentu saja pembeli akan selalu mengingat barang anda.

Dan yang paling penting, program promosilah yang merupakan saluran komunikasi yang utama terhadap calon pembeli. Ia akan membantu kita merencanakan program promosi yang efektif, jika kita tinjau sebentar teori komunikasi dan kita tunjuan penerapannya terhadap pengembangan strategi promosi.


Metode Promosi

Dalam mempromosikan sebuah barang atau produk, perlu yang namanya metode. Dan lebih penting lagi, jika dilakukan.
Alat-alat yang perlu dilakukan dalam promosi untuk membangun penjualan produk atau pun barang anda, Promosi yang efektif adalah sebagai berikut :

Iklan
yup.... gunakanlah layanan Iklan.
kenapa iklan? karena dengan menggunakan iklan, produk anda akan mudah dikenal oleh orang lain. Apabila lewat Offline, bisa menggunakan Koran ataupun majalah sebagai media promosi produk anda.

Dan apabila meinginginkan atau menggunakan online, sungguh mudah, gunakanlah layanan iklan gratis. Sungguh banyak layanan iklan yang menyediakan secara gratis. Dan bila perlu, gunakanlah website ataupun blog sebagai wadah anda dalam berpromosi produk anda. Itu sebagai contoh kecil saja.

Kewiraniagaan (personal selling).

Promosi Konsumen (Hadiah, Perlonmbaan, Penawaran kombinasi).

Metode yang bertujuan merangsang iklan dan promosi dealer.

Pameran dan eksibisi.

Resiporitas

Jaminan dan servis

Penawaran komperatitif.
http://www.ilmu-marketing.co.cc/2009/05/strategi-promosi-pemasaran.html

promosi produk lewat "sosial media"

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pencarian melalui online akan semakin berkembang jika digabungkan dengan social media. Dengan adanya penggabungan kedua hal tersebut, diharapkan brand akan menjadi lebih dekat dengan konsumen. Demikian disampaikan Google Head of Agency Relation SEA, Anand Tilak, dalam seminar "Digital Is Now", Senin (4/10/2010), di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
"Kegiatan searching dan social media harus melebur seperti join forces karena perkembangan social media kini semakin tumbuh orang menceritakan apa saja yang dilakukannya melalui social media," ujar Anand.
Ia mengungkapkan dengan penggabungan social media dalam search engine, konsumen akan semakin mudah menemukan produk yang mereka inginkan. Selain itu, akan semakin banyak informasi yang didapatnya.
Menurut Anand ada dua tipe pembeli produk yakni yang melakukan kegiatan seacrhing dan yang tidak. "Bagi konsumen tipe searcher dia akan memiliki info tentang produk yang lebih akurat, mempunya hasrat mengeluarkan uang dan untuk membeli produk tersebut dibandingkan dengan yang tidak," ujarnya.
Pengiklan menurut Anand telah menyia-nyiakan uangnya dengan memasang iklan di berbagai media. Padahal, yang terpenting adalah bagaimana brand lebih dekat dengan konsumen, salah satunya adalah dengan teknik pencarian. "Pencarian adalah spot 30 detik bagi marketing modern yang terjamin mencapai target dan terpercaya," ungkapnya.
Meski begitu besar dampaknya, Anand mengakui pendorong pertama konsumen untuk mencari info tentang produk adalah melalui iklan di media massa. "Jadi keduanya, baik offline campaign lewat media massa maupun online campaign (internet) harus digabungkan," ungkap Anand.
Oleh karena itu, kini brand harus memiliki strategi yang tepat kepada konsumennya. "Jangan sampai konsumen tidak menemukan produk Anda. Salah satu kuncinya memang perbanyak keyword. Makin banyak keyword bagus, kalau kurang itu tidak baik," ujar Anand.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/04/15164041/Promosi.Produk.Lewat.Social.Media

memilih tempat usaha yang setrategis

Bagi Anda yang ingin membangun wirausaha ada baiknya membaca tips berikut :
* Lokasi: lokasi untuk tempat usaha sangat menentukan tingkat keberhasilan usaha anda.
* Kepadatan Penduduk : Berapa total jumlah penduduk dan apakah masih memiliki ruang untuk tumbuh. Berapa lama populasi / penduduk di area tempat usaha?
* Penghasilan:Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat. Berapa income pendudukan yang ditargetkan dari tempat usaha anda.
* Jumlah Usaha: Adakalanya lokasi tempat usaha yang dipilih merupakan pusat atau sentra perdagangan. Apakah banyaknya usaha berpengaruh pada lokasi?
* Tempat: Apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?
* Jumlah Traffic: Berapa kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu setiap harinya?Apakah lokasi mudah diakses?
* Pusat Kedatangan :Jika lokasi berada di bagian mal, kebanyakan pusat lal lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang dipenuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewa lebih murah.
* Zona : Jika lokasi tempat usaha yang dipih bukan daerah perdagangan atau tidak cocok dengan usaha anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis anda?
* Kompetisi: Perlu juga anda kenal kompetisi apa yang terdekat dengan usaha anda
* Appearance: Apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya cukup baik?
http://www.artikel-internet.co.cc/memilih-lokasi-usaha-yang-strategis/

lokasi usaha yang profresional

PADA awal penulisan artikel ini beberapa teman yang saya perlihatkan versi rough atau mentahnya sempat mengajukan "protes" kepada saya. Mereka mempertanyakan apakah saya sedang ingin mencari gara-gara dengan mencoba menghubungkan antara analisis Feng Shui dengan konsep-konsep marketing dan temuan research.

Wah, kenapa jadi Feng Shui rupanya? ternyata karena topik yang ingin saya diskusikan dengan Anda semua pada kesempatan kali ini adalah tentang lokasi usaha. Yah, pada umumnya topik lokasi usaha memang menjadi topik yang sering dibahas oleh para ahli Feng Shui.

Lokasi usaha yang dimaksudkan di sini lebih menitikberatkan kepada lokasi-lokasi di mana terjadi penjualan secara eceran (retail). Jadi dengan batasan tersebut, pembahasan kita akan fokus kepada outlet-outlet yang melayani penjualan secara retail, dan bukan gudang ataupun kantor korporat. Namun kantor marketing representative office atau perwakilan penjualan seperti agen properti juga dapat dianggap sebagai bagian dari diskusi kita.

Dalam memilih lokasi outlet, di luar dari pertimbangan Feng Shui, faktor apa saja yang menjadi bahan pertimbangan bagi kita? tentunya yang utama lokasi tersebut harus ramai kan. Kalau bisa malah lokasi tersebut harus hidup 24 jam dalam bayangan kita. Kemudian, lokasi yang dipilih pastinya harus kita anggap strategis. Mudah dicapai dari segala arah. Lalu apa lagi yang kita anggap penting, bagaimana dengan saingan? nah di sini rupanya faktor yang menarik.

Ternyata ada dua macam pandangan saingan bisnis yang menempati satu lokasi tertentu. Tipe yang pertama, boleh dibilang lebih bersifat egosentris. Yaitu memandang saingan dari sudut pandang kepentingan pengusaha atau penjual. Yah kalau dari sudut pandang ini pasti kita semua sepakat bahwa kalau bisa sih, di lokasi tempat kita akan membuka outlet dan sudah ramai tersebut (ditambah strategis pula, duh!) TIDAK ADA SATUPUN SAINGAN yang barang dagangannya sama seperti kita. Sampai di sini pasti Anda tidak akan mempertanyakannya, karena pasti kita semua mahfum bahwa keberadaan saingan pasti akan mengurangi omzet kita.

Apa yang salah dari pandangan seperti ini? sepertinya tidak ada. Karena semua orang normal pasti akan berpikir demikian ... tetapi dari sudut pandangan pengusaha atau pedagang. Sementara itu bagaimana dari sudut pandang konsumen? sebaliknya pasti. Konsumen tentu lebih senang berbelanja di tempat atau lokasi yang bisa memberikan banyak pilihan. Baik dari segi jenis barang atau jasa, dan juga dari segi harga. Buntut-buntutnya, di mana ada satu sentra pembelanjaan, maka konsumen akan beramai-ramai datang ke tempat itu.

Beberapa survei yang kami lakukan di sentra perbelanjaan, baik itu berupa hipermarket maupun sentra komoditi seperti pakaian, elektronik maupun handphone menunjukan fakta bahwa konsumen justru lebih mengenal lokasi perbelanjaan di mana terdapat sentra belanja yang diisi oleh puluhan atau bahkan ratusan penjual produk sejenis, atau sentra perbelanjaan yang dipersepsikan sebagai terlengkap.

Pandangan yang kedua lebih memahami fenomena seperti ini. Dalam pandangan ini, keberadaan beberapa atau banyak kompetitor di sekitar outlet kita justru lebih menguntungkan. Karena dengan sendirinya (atau sudah dirancang sedemikian rupa) lokasi tempat kita berjualan akan menjadi sentra belanja yang memiliki daya tarik yang lebih kuat kepada lebih banyak konsumen untuk berbelanja. Pikir-pikir kan betul juga ya, buat apa kita buka di lokasi yang ramai tetapa sebagian besar orang hanya numpang lewat saja dan tidak berniat untuk berbelanja.

Tetapi dari sisi pengusaha atau penjual, bagaimana dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang tampaknya sangat keras, karena saingan kita bisa berjumlah puluhan atau bahkan ratusan. Ternyata jawabannya sederhana, dalam persaingan usaha ternyata juga harus mengedepankan kepentingan bersama. Dan hal yang dapat dijadikan kepentingan bersama dalam situasi seperti ini adalah: semua harus dapat bertahan hidup! Karena bila semua usaha dalam lokasi tersebut hidup, maka lokasi tersebut akan tetap ramai dikunjungi konsumen. Bila satu demi satu mati, maka cepat atau lambat konsumen pun akan meninggalkan tempat tersebut. Bila semua bisa hidup, maka barulah semua dapat bersaing dengan sehat.

Oleh karena itu, mulai sekarang apabila kita masih enggan untuk menempati satu lokasi karena kita anggap sudah banyak kompetitor, atau saat ini kita mulai gelisah karena bermunculan kompetitor-kompetitor baru di sekitar tempat usaha kita, berhentilah dan buanglah semua pikiran negatif tersebut. Karena ternyata kompetitor, terlebih yang bertetangga dengan kita, adalah partner kita untuk melayani dan menarik konsumen yang lebih banyak lagi dari yang pernah kita bayangkan sebelumnya.
http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2007/12/10/23/67105/lokasi-usaha-yang-potensial

cara memilih lokasi yang menguntungkan

Long weekend yang panjang. Dari hari kamis sampai minggu semua orang mendadak berubah hobinya menjadi pesiar. Akhirnya saya ketularan juga, ikut-ikutan “pesiar di kamar tidur”.

Ok, setelah libur panjang minggu kemarin, alhamdulillah sekarang saya bisa posting artikel tentang bagaimana pemilihan lokasi usaha yang tepat.

Kalau kata para pakar marketing, place atau lokasi usaha adalah salah satu elemen penting dalam 4P. Sekarang saya akan bagikan kepada anda bagaimana caranya agar anda bisa memilih place dalam 4P tadi dengan tepat.

1. Langkah pertama, begitu anda sudah ketemu lokasi usahanya, tulis alamatnya dengan lengkap supaya anda tidak lupa jika di kemudian hari anda mengecek ulang lokasi bisnis tersebut.
2. Setelah itu, catat nama, alamat, no telepon makelar, contact person atau apapun yang bisa anda hubungi dengan segera.
3. Tanyakan berapa biaya per meter persegi atau tanyakan berapa biaya lokasinya, entah anda mau sewa atau mau beli.
4. Cari tahu sejarah lokasi usaha tersebut. Contohnya jika anda akan menyewa kolam ikan, tanyakan 3 tahun yang lalu apakah aliran sungainya pernah kering.
5. Perhatikan lokasi bisnis yang anda bidik tadi dengan target atau pasar sasaran bisnis anda. Misalkan anda buka jasa fotocopy yang targetnya mahasiswa, cari tempat usaha yang dekat kampus atau lokasi usaha yang banyak kost-kostan.
6. Amati pola lalu lintasnya bagi calon pelanggan bisnis anda. Jika memudahkan bagi calon konsumen anda, berarti lokasi bisnis yang anda bidik punya nilai plus.
7. Perhatikan pula tempat parkir lokasi usaha yang anda bidik tadi. Banyak sekali konsumen yang tidak mau mampir ke tempat usaha anda hanya karena tempat parkir anda yang sempit dan kurang nyaman. Terutama jika bentuknya ruko untuk buka usaha toko atau rumah makan. Tempat parkir bukan hal yang sepele. Hal yang satu ini sering menjadi bahan pengambilan keputusan apakah konsumen mau datang atau mampir ke lokasi anda atau tidak..
8. Tanyakan angka kejahatan lokasi usaha tersebut kepada seseorang yang memenuhi kriteria sebagai pemberi informasi. Ini hal yang penting untuk anda cermati. Kalau anda sudah mendapatkan lokasi usaha yang aman, bangunlah hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Sekali anda salah memilih, bisa jadi barang anda raib karena kasus pemalakan, pencurian bahkan perampokan.
9. Pilihlah tempat usaha yang kualitas pelayanan umumnya banyak, misal dekat dengan kantor atau pos polisi, dekat dengan pemadam kebakaran, mudah untuk akses ke rumah sakit dan lain sebagainya.
10. Persiapkan catatan tentang rute perjalanan ke lokasi usaha anda untuk memudahkan anda jika sewaktu-waktu anda ingin mengunjungi lagi tempat usaha pilihan anda tersebut.
11. Cari tahu bagaimana keadaan toko-toko di sekitar lokasi usaha anda dan bagaimana iklim bisnis lokalnya. Apakah ramai, sedang, sepi atau bahkan sangat berprospek.
12. Tanyakan kepada pemerintah daerah setempat bagaimana peraturan penetapan wilayahnya.
13. Apapun bentuk tempat usaha yang akan anda pilih, cek kelengkapan utilities-nya, seperti air pam atau sumur, telepon, listrik dan lain sebagainya.
14. Pastikan bahwa lokasi usaha yang anda pilih dekat atau minimal mudah untuk memperoleh bahan baku atau pasokan buat usaha anda.
15. Selain ketersediaan bahan baku, pilihlah juga lokasi bisnis yang ketersediaan tenaga kerjanya gampang. Usahahakan jangan mendatangkan karyawan dari daerah yang terlalu jauh. Kecuali kalau hal itu tidak bisa anda hindari.
16. Perhatikan juga ketersediaan perumahan bagi karyawan. Bisa dengan perumahan yang siap huni yang memang untuk dijual, atau hanya sekedar dikontrakan.
17. Catat berapa tarif pajak daerah, negara dan penghasilan di lokasi usaha tersebut, kemudian konsultasikan dengan konsultan pajak anda. Tanyakan apa pendapat dan saran mereka bagi anda.
18. Segera evaluasi lokasi bisnis anda sehubungan dengan persaingan. Karena begitu anda salah mengambil langkah ini, anda bisa tergiling dalam persaingan.
19. Terakhir, seperti yang pernah saya tulis dalam artikel prinsip bisnis pareto, cari minimal 10 lokasi usaha yang sesuai dengan kriteria anda. Kemudian pilihlah 2 tempat usaha yang terbaik untuk anda jadikan pedoman sebelum memutuskan untuk mengambil 1 lokasi bisnis yang paling tepat.

Kebanyakan ya tips penentuan lokasi usaha-nya? Moga-moga tidak. Kalau sudah siap, silahkan anda mulai berburu cari tempat usaha yang tepat sebelum keduluan orang lain seperti saya dulu. Setuju?

(sumber gambar : kaskus.us
http://www.dokterbisnis.net/2010/04/06/rahasia-cara-memilih-tempat-lokasi-usaha-yang-menguntungkan/

10 tips memilih tempat usaha yg baik

Tingkat keberhasilan bisnis Anda sangat ditentukan oleh lokasi, lokasi dan lokasi.
Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai bisnis waralaba adalah memilih lokasi yang tepat. Sebab, lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha Anda.
Jika tidak atau belum memiliki bayangan seberapa strategis lokasi yang ingin Anda pilih, sebaiknya meminta kepada franchisor untuk memberi gambaran tentang lokasi itu. Atau, mintalah nasehat kepada franchisor dimana sebaiknya lokasi yang tepat untuk usaha Anda.
Biasanya, franchisor melakukan riset pasar sebelum memberikan persetujuan kepada franchisee. Riset ini salah satunya mengenai trade area franchise untuk mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi.
Tidak ada salahnya jika Anda meminta lebih rinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi.
1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang ingin Anda geluti, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Anda bisa menanyakan kepada franchisor, berapa total jumlah penduduk atau rumah tangga yang berada dalam wilayah dagang Anda? Apakah area itu masih memiliki ruang untuk tumbuh? Apakah area itu sudah sangat padat oleh lokasi perumahan atau apartemen dan apa efeknya terhadap franchise? Berapa lama populasi/penduduk itu ada di area itu?

2. Penghasilan
Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat. Karena itu, perlu Anda cermati bagaimana penghasilan penduduk di area trade Anda. Anda perlu mengetahui, berapa rata-rata pendapatan keluarga di area itu? Berapa income penduduk yang ditargetkan dari usaha Anda? Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha franchise Anda?.

3. Jumlah usaha
Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat atau sentra perdagangan. Nah, apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise?

4. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha Anda seperti mal, sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya. Anda perlu menanyakan, apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri? Franchisor harus dapat memberikan informasi mengenai tipe-tipe tempat ini.

5. Jumlah Traffic
Berapa banyak kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu per harinya? Apakah orang yang lalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis (plang) Anda? Apakah lokasinya mudah diakses?

6. Pusat kedatangan
Jika lokasi berada di bagian mal, kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di sebrang jalan mal juga menjadi tempat yang di penuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewanya juga lebih murah. Bisa juga lokasinya di rumah sakit, kampus atau di pusat-pusat orang datang.

7. Akses karyawan
Bisa saja lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif buat karyawan Anda. Karena itu, lokasi sebaiknya terbilang cukup dekat terutama bagi karyawan utama Anda.

8. Zona
Jika lokasi yang Anda pilih bukan daerah perdagangan atau tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Maka, perlu juga Anda menanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis Anda.

9. Kompetisi
Pertimbangkan juga tingkat kompetisi usaha yang ingin Anda jalankan. Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis buat Anda. Perlu juga Anda mengenal apa kompetisi yang terdekat dengan usaha Anda?

10. Appearance
Anda pasti ingin usaha Anda terlihat berwibawa dan lingkungan di sekeliling lokasi tidak mengganggu usaha franchise Anda. Tanyakan kepada franchisor, apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya juga cukup baik?

Selanjutnya, jangan pernah segan-segan meminta franchisor membantu Anda bernegosiasi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan harga sewa yang lebih murah. Karena bisa saja dalam kasus tertentu, usaha tersebut dibutuhkan, misalnya oleh real estat untuk menjaring pasar.
http://indocashregister.com/2008/12/22/10-tips-memilih-lokasi-bisnis-yang-tepat-mesinkasir/

cara memilih lokasi usaha

Cara Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat. Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai usaha bisnis waralaba adalah memilih lokasi yang tepat dan strategis sebagai tempat usaha. Karena lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha Anda.
Memilih Lokasi Usaha
Jika tidak atau belum memiliki bayangan seberapa strategis lokasi yang ingin Anda pilih, sebaiknya meminta kepada franchisor untuk memberi gambaran tentang lokasi tempat usaha itu. Atau, mintalah nasehat kepada franchisor dimana sebaiknya lokasi yang tepat untuk usaha Anda.

Biasanya, franchisor melakukan studi (riset) pasar sebelum memberikan persetujuan kepada franchisee. Riset ini salah satunya mengenai trade area franchise untuk mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi/tempat belanja masyarakat. Tidak ada salahnya jika Anda meminta lebih rinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan.
Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi.
1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang ingin Anda geluti, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Apakah bisa dijadikan sebagai tempat belanja masyarakat.
2. Penghasilan
Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat/pusat perbelanjaan. Karena itu, perlu Anda cermati bagaimana penghasilan penduduk di area trade Anda. Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha franchise atau pusat perbelanjaan yang Anda miliki?
3. Jumlah usaha
Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat shopping (pusat shopping) atau sentra perdagangan. Nah, apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise?
4. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha Anda seperti mal (shopping mall), sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya. Anda perlu menanyakan, apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?
5. Jumlah Traffic
Berapa banyak kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu per harinya? Apakah orang yang lalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis (plang) Anda? Apakah lokasinya mudah diakses?
6. Pusat keramaian
Jika lokasi berada di bagian mal misalnya Mall Depok Town Square, kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang di penuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewanya juga lebih murah. Bisa juga lokasinya di rumah sakit, kampus atau di pusat-pusat orang datang.
7. Akses karyawan
Bisa saja lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif buat karyawan Anda. Karena itu, lokasi sebaiknya terbilang cukup dekat terutama bagi karyawan utama Anda. Misalnya Mall Depok Town Square.
8. Zona
Jika lokasi yang Anda pilih bukan daerah perdagangan semacam shopping mall atau tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Maka, perlu juga Anda menanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis Anda.
9. Kompetisi
Pertimbangkan juga tingkat kompetisi usaha yang ingin Anda jalankan. Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis buat Anda.
10. Appearance
Anda pasti ingin usaha Anda terlihat berwibawa dan lingkungan di sekeliling lokasi tidak mengganggu usaha franchise Anda. Tanyakan kepada franchisor, apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya juga cukup baik?
Selanjutnya, mintalah franchisor membantu Anda bernegosiasi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan harga sewa yang lebih murah. Karena bisa saja dalam kasus tertentu, usaha tersebut dibutuhkan, misalnya oleh real estat untuk menjaring pasar.
Berikut kriteria demografik dalam memilih lokasi paling top.
Top four
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga
4. Jumlah penduduk
Kriteria tambahan
1. Kompetisi di area atau lokasi
2. Prosentase penduduk yang menjadi target Anda.
3. Jumlah pria dan wanitanya
4. Prosentase populasi berdasarkan income yang masuk kategori konsumen potensial
5. Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar
6. Rata-rata income keluarga
7. Income kelurga yang medium
8. Prosentase penduduk yang berpendidikan sarjana
9. Prosentase penduduk yang bekerja kantoran
10. Kepadatan penduduk
http://radenbeletz.com/cara-memilih-lokasi-usaha-yang-tepat.html

tujuan penetapan harga

Salah satu keputusan yang sulit dihadapi suatu perusahaan
adalah menetapkan harga. Meskipun cara penetapan harga yang
dipakai sama bagi setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya,
persaingan, permintaan, dan laba. Tetapi kombinasi optimal dari faktor
faktor tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasarnya, dan
tujuan perusahaan.
Menurut Ricky W. dan Ronald J. Ebert mengemukakan bahwa:
“Penetapan harga jual adalah proses penentuan apa yang akan
diterima suatu perusahaan dalam penjualan produknya”.
Perusahaan melakukan penetapan harga dengan berbagai
cara. Pada perusahaan-perusahaan kecil harga biasanya ditetapkan
oleh manajemen puncak bukannya oleh bagian business.cc”title=”" >pemasaran.
Sedangkan pada perusahaan-perusahaan besar penetapan harga
biasanya ditangani oleh manajer divisi dan lini produk. Bahkan disini
manajemen puncak juga menetapkan tujuan dan kebijakan umum
penetapan harga serta memberikan persetujuan atas usulan harga dari
manajemen dibawahnya.
Mulyadi dalam bukunya menyatakan bahwa: “Pada prinsipnya
harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba
yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah Markup”.
Selain itu Hansen & Mowen mengemukakan bahwa “Harga
jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau
diserahkan”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah
sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi
suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan
oleh perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat
konsumen adalah dengan cara menentukan harga yang tepat untuk
produk yang terjual. Harga yang tepat adalah harga yang sesuai
dengan kualitas produk suatu barang, dan harga tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen.
Boyd, Walker, dan Laurreche dalam bukunya yang berjudul
Manajemen Pemasaran menyatakan bahwa: Ada sejumlah cara dalam
menetapkan harga, tetapi cara apapun yang digunakan seharusnya
memperhitungkan faktor-faktor situasional. Faktor-faktor itu meliputi:
• Strategi perusahaan dan komponen-komponen lain didalam
bauran pemasaran.
• Perluasan produk sedemikian rupa sehingga produk dipandang
berbeda dari produk-produk lain yang bersaing dalam mutu
atau tingkat pelayanan konsumen.
• Biaya dan harga pesaing.
• Ketersediaan dan harga dari produk pengganti.
Menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Manajemen
Pemasaran di Indonesia menyatakan bahwa: “Penetapan harga
merupakan suatu masalah jika perusahaan akan menetapkan harga
untuk pertama kalinya. Ini terjadi ketika perusahaan mengembangkan
atau memperoleh produk baru, ketika akan memperkenalkan
produknya ke saluran distribusi baru atau daerah baru, ketika akan
melakukan penawaran atas suatu perjanjian kerja baru
Definisi tersebut menjelaskan bahwa setiap perusahaan harus
memutuskan dimana ia akan menempatkan produknya berdasarkan
mutu dan harga. Dalam beberapa pasar seperti pasar mobil, sebanyak
delapan titik harga dapat ditemukan.
Harga jual merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli suatu produk, konsumen akan
membeli suatu produk apabila ada keseimbangan antara alasan dalam
menetapkan harga jual.
Sudarsono menyatakan bahwa “Dalam menetapkan harga jual perlu
dipertimbangkan beberapa hal, antara lain: (a) harga pokok jual
barang, (b) harga barang sejenis, (c) daya beli masyarakat, (d) jangka
waktu perputaran modal, (e) peraturan-peraturan dan sebagainya”.
Faktor-faktor tersebut merupakan faktor-faktor objektif. Artinya
pendapatan pribadi pengusaha atau pedagang tidak ikut berperan, atau
kalau pun ada hanya kecil sekali. Faktor-faktor objektif ini kadang
kadang tidak cukup kuat untuk dipakai sebagai dasar penentuan harga,
sehingga ada faktor-faktor pertimbangan subyektif.
Dalam melaksanakan penetapan harga, berdasarkan pendapat
Kotler 1996, maka produsen harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Kondisi pasar: dalam hal ini produsen harus mengenal secara
mendalam kondisi pasar (monopoli atau persaingan bebas
atau hal lainnya) yang akan dimasuki, perusahaan kompetitor
termasuk bentuk perusahaan serta peta kekuatan/kelemahan
kompetitor.
b. Harga produk saingan: Dalam menentukan harga sebaiknya
kita harus mengenal harga pesaing yang ada di pasar (price
awareness) dan harga yang diberikan ke konsumen. biasanya
harga yang beredar di pasaran berbeda dengan harga yang
diberikan kepelanggan. Hal ini disebabkan strategi kompetitor
dan aspek lainnya antara kompetitor dengan pelanggannya.
Untuk itu sangat diperlukan riset ke lapangan dalam bentuk
riset kuantitif dan dibantu dengan marketing inteligent.
c. Elasitas permintaan dan besaran permintaan: Yang dimaksud
dengan elasitas disini adalah untuk mengatahui berapa besar
perubahan permintaan yang disebabkan dengan perubahan
harga. Disamping itu pula sangat diperlukan respon konsumen
terhadap perubahan harga yang dikaitkan dengan penggunaan
produk itu sendiri. Misal dengan penurunan harga maka
konsumen akan membeli lebih banyak atau malah tidak jadi
membeli, begitu pula sebaliknya. Sedangkan factor lain yang
diperlukan adalah besar Value is low price, Discounting, Odd
pricing, Synchro pricing, penetration Pricing,Value is everything
I want in a service Prestige pricing, Skimming pricing, Value is
all that I get for all that I give Price framing, Price bundling,
Value is the quality I get for the price I pay, Value pricing,
Market Segmentation pricing.
d. Differensiasi dan Life Cycle Produk. Dalam memenangkan
pasar bagi suatu produk tentunya sangat dibutuhkan
perbedaan dengan produk kompetitor. Untuk itu sangat
diperlukan pemahaman akan perbedaan terhadap kompetitor
baik aspek kualitas, pelayanan dan factor lainnya. Di samping
itu harus mengenal posisi produk yang dikaitkan dengan waktu
dan besarnya penjualan. Dengan pengenalan dan pemahaman
kondisi produk maka produsen akan lebih mudah dan bebas
menentukan tarif.
e. Faktor lainnya. Pemahaman kondisi ekonomi yang terjadi saat
ini dan perkiraan kedepan yang akan terjadi merupakan kunci
pokok dalam upaya mengetahui daya beli masyarakat,
disamping memperkirakan kondisi politik dan keamanan.
Dalam menetapkan harga, produsen dapat menetapkan
dengan beberapa alternatif seperti di bawah ini (Zeithaml& Bitner,
1996):
a. Penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing). Suatu
strategi penetapan harga yang paling tua, dimana harga ditentukan
berdasarkan jumlah biaya per satuan produk yang keluar ditambah
dengan keuntungan yang diharapkan.
b. Penetapan harga berdasarkan harga competitor .Penetapan harga
dilakukan dengan menggunakan harga competitor sebagai
referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untukproduk
yang standar dengan kondisi pasar oligopoli.
c. Pendekatan harga berdasarkan permintaan (demand-based
pricing). Proses penetapan harga yang didasari persepsi
konsumen terhadap value yang diterima (price value ), sensitivitas
harga dan perceived quality. Untuk mengetahui value dari harga
terhadap kualitas, maka analisa Price Sensitivity Meter (PSM)
merupakan salah satu bentuk yang dapat digunakan. Pada analisa
ini konsumen diminta untuk memberikan pernyataan dimana
konsumen merasa harga murah, terlalu murah, terasa mahal dan
terlalu mahal dan dikaitkan dengan kualitas yang diterima.
http://www.smakristencilacap.com/arti-pemasaran-dan-manajemen-pemasaran/tujuan-penetapan-harga/

tujuan setrategi penetapan harga

1. Untuk Mendapatkan Keuntungan
Penetapan harga biasanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Semakin besar marjin keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam menetapkan harga sebaiknya turut memperhitungkan daya beli dan variabel lain yang dipengaruhi harga agar keuntunga yang diraih dapat maksimum.
2. Mendapatkan atau Merebut Pangsa Pasar / Market Share
Untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market / target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya menetapkan harga yang serendah mungkin. Dengan harga turun, maka akan memicu peningkatan permintaan yang juga datang dari market share pesaing / kompetitor.
3. Menjaga Kelangsungan Hidup Kegiatan Operasional
Perusahaan yang baik menetapkan harga dengan memperhitungkan segala kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap menjalankan aktifitas usaha bisnis yang dijalani.
4. Balik Modal ROI / Return On Investment
Setiap usaha menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi. ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin serta meningkatkan angka penjualan.
5. Menjaga Status Quo Pangsa Pasar
Apabila persaingan di dalam industri bisnis yang sama sudah cukup banyak dan kuat-kuat maka salah satu tehnik yang dapat dipakai untuk menjaga pangsa pasar konsumen adalah dengan penyesuaian harga menjadi lebih murah. Dengan adanya penurunan harga yang lebih murah dari pesaing akan membuat konsumen tetap setia dengan produk yang kita jual.


http://organisasi.org/tujuan_strategi_penetapan_harga_bagi_perusahaan_bisnis_motif_penentuan_harga_ilmu_ekonomi_manajemen_produk_dan_harga
Diposkan oleh irma aprillia nandini di 06.07 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Label: 5. price
Tarif
Tarif adalah sejumlah nilai yang dikeluarkan konsumen guna mendapatkan manfaat dengan menggunakan atau mengkonsumsi produk atau layanan, yang nilainya ditetapkan bersama antara penjual dan pembeli melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual dan di peruntukkan sama kepada semua pembeli.

rumus harga.JPG

Tarif atau harga menentukan produk dan jasa yang harus diproduksi dan dalam jumlah tertentu, tarif juga menentukan bagaimana produk dan jasa tersebut harus diproduksi, dan tariff menentukan untuk siapa produk dan jasa tersebut dihasilkan. Perubahan tarif memainkan peranan yang sangat penting dalam ekonomi pasar. Peranan harga dalam bauran pemasaran menurut Prof. Michael Laric dalam buku Marketing Strategy and Management, bahwa peranan harga cenderung meningkat apabila kondisi-kondisi berikut terjadi:
1. produk tersebut pertama kali diterjunkan ke pasar
2. dikaitkan dengan tujuan perusahaan
3. perusahaan kompetitor melakukan penurunan harga
4. adanya produk baru yang dihasilkan dari pengembangan teknologi baru yang mempunyai sifat subtitusi dan lebih efisien serta efektif. Disamping itu menurut Prof Michael J Baker, harga memiliki peranan penting dalam bauran pemasaran dikarenakan

1. Elasitas harga lebih besar pengaruh terhadap permintaan dibandingkan dengan elasitas elemen marketing mix lainnya
2. Perubahan harga sangat mempengaruhi perubahan jumlah penjualan
3. Pelaksanaan perubahan harga jauh lebih mudah dibandingkan dengan rencana perubahan strategi produk atau promosi
4. Reaksi perusahaan saingan terhadap perubahan harga biasanya lebih cepat dan sensitif
5. Dalam melaksanakan implementasi harga tidak memerlukan investasi modal
6. Harga suatu produk sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (resesi ekonomi dan inflasi, peningkatan suhu persaingan, kejenuhan pasar atau kelebihan jumlah pasokan, muncul perusahaan kompetitor baru, dan berkembangnya konsumerisme). Terdapat lima faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tarif, yaitu:
1. permintaan, dimana permintaan menentukan harga maksimum.
2. Biaya yang menentukan harga minimum.
3. Tujuan perusahaan berguna untuk meningkatkan harga minimum.
4. Kompetisi yang terjadi dengan kompetitor dapat menurunkan harga maksimum.
5. Regulasi digunakan untuk menekan harga
Orientasi Konseptual untuk Pentarifan.JPG

Ada lima faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga, seperti terlihat pada gambar diatas ., pertimbangan permintaan pasar menjadi batas atas harga (price ceiling) atau harga maksimum yang dapat dikenakan. Penentuan harga maksimum ini tergantung pada persepsi konsumen terhadap nilai ( value) dari produk atau layanan yang diterimanya. Sedangkan biaya menentukan batas bawah harga (price floor) atau harga minimum yang dapat dikenakan kepada suatu produk. Selisih atau perbedaan antara persepsi nilai dan kemampuan konsumen untuk membayar dengan biaya minimum merepresentasikan rentang penentauan harga. Rentang ini kemudian akan dipersempit oleh faktor lainnya, yaitu faktor kompetisi, tujuan perusahaan, dan kendala regulasi. Faktor kompetisi cenderung menurunkan harga maksimum sedangkan faktor tujuan perusahaan dan regulasi cenderung menaikkan harga minimum, karena perusahaan pada umumnya ingin menambah pendapatan sebagai kontribusi atas biaya tetap yang telah dikeluarkan dan menghasilkan profit bagi perusahaan. Sedangkan regulasi yang ditetapkan pemerintah cenderung menaikkan batasan minuman harga karena menghindarkan kecurangan dari pihak operator atau perusahaan seperti, praktek banting harga (price dumping) untuk mematikan kompetitor lain.
Penentuan Tarif

Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan bagi pembeli yaitu:
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu konsumen untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan pembeliaan.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk seperti kualitas, membantu konsumen apabila mengalami kesulitan untuk menilai faktor atau kualitasnya secara subyektif.
Tujuan Penetapan Harga
Penetapan penentuan harga atau metode alternatif dari jasa adalah sama dengan metode yang digunakan untuk barang. Metode penentuan harga itu harus dimulai dengan pertimbangan tujuan dari penentuan harga. Penentuan harga dapat ditujukan untuk:
1. Kelangsungan Hidup
Penentuan harga untuk kelangsungan hidup perusahaan ditujukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang diharapkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Jadi pada tahap ini belum berorientasi pada keuntungan.
2. Memaksimalkan Keuntungan ( Profit Maximation)
Penentuan harga yang tepat ditujukan untuk memaksimalkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Periode yang ditentukan akan bergantung pada siklus hidup dari jasa yang bersangkutan.
3. Memaksimalkan Penjualan (Sales Maximation)
Penentuan harga untuk memaksimalkan penjualan digunakan apabila perusahaan ingin membangun pangsa pasar. Hal ini dapat melibatkan penjualan yang merugi pada permulaannya untuk meraih pangsa pasar yang tinggi.
4. Pretise (Prestige)
Perusahaan jasa menggunakan penentuan harga dalam rangka prestise, dimaksudkan untuk menggolongkan dirinya sebagai perusahaan ekslusif.
5. Tingkat Pengambalian (Return On Investment)
Tingkat penentuan harga dalam rangka memenuhi tingkat pengembalian ditujukan untuk mencapai tingkat pengembalian yang diharapkan. Hal ini belum berorientasi pada keuntungan.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=455%3Atarif&option=com_content&Itemid=15

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More